Indonesia Safety Driving Centre (ISDC) - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan Berlalu Lintas
Selamat Datang di Website Resmi Indonesia Safety Driving Centre (ISDC)

 Untuk Siapa?? 

  • Siswa/Siswi sekolah mulai dari TK sampai dengan SMA.
  • Masyarakat umum yang belum atau yang sudah mempunyai SIM.
  • Masyarakat umum yang ingin memiliki mata pencaharian sebagai pengemudi (Pengemudi Profesi).
  • Pengemudi/Pengawal khusus VIP/VVIP (Secure Driving).
  • Masyarakat umum yang telah memiliki SIM dan mempunyai hobby dalam bidang otomotif.
  • Instruktur mengemudi (Instructor Class/Kelas Instruktur) dan petugas penguji SIM.

 Kenapa Memilih Kami 

  • Pusat pendidikan mengemudi yang profesional dan berkualitas dengan standar nasional dan internasional.
  • Barometer pusat sekolah mengemudi di seluruh indonesia.
  • Fasilitas lapangan praktek dan ruang teori yang memadai.

 Artikel Terbaru 

Bahaya Pengaruh Alkohol Saat Berkendara

Tanggal post: 2015-08-04 13:55:06 Sumber: ayoselamat.org Dilihat: 1991

Masih ingat kasus kecelakaan di Tugu Tani yang melibatkan pengendara maut Afriani Susanti? Di Minggu (12/01/12) pagi yang kelabu itu, tiba-tiba saja mobil yang ditumpangi Afriani keluar jalur dan menabrak rombongan pejalan kaki. Sembilan nyawa pun melayang. Belakangan diketahui bahwa wanita 31 tahun itu berkendara di bawah pengaruh alhokol dan narkotika ketika kecelakaan terjadi.

Kecela..

[read more..]


Undang-Undang yang Mengatur Tentang Penggunaan HP Saat Berkendara

Tanggal post: 2015-08-04 13:43:21 Sumber: ayoselamat.org Dilihat: 2635

Ponsel atau telpon genggam merupakan alat komunikasi yang praktis karena dapat dibawa kemana-mana. Ponsel atau telepon selular ini diperkenalkan pada tahun 1980. Ada bermacam–macam merek ponsel yang beredar luas di masyarakat dan fasilitas canggih di dalam ponsel tersebut. Bahkan kamu sekarang bisa mengakses internet lewat ponsel kamu masing-masing. Alat ini c..

[read more..]


Disini aku belajar keselamatan. Sering lupa aku berkendaraan semau-semauku lupa orang lain, lupa juga akan diriku. Kulihat korban berjatuhan, sadar aku.. celaka mengancam selalu. Sadar aku akan keselamatan. Bagi diriku dan sesamaku (CDL Mei 2011)